Kebijakan dan Program Kementan (121)
Evaluasi dan Pelaporan Kementan (30)
20 Feb 2021 18:51:48 | Situs Live Slot Game Terlengkap Indonesia 1001WIN
Wilayah | 0 Komentar
08 Feb 2021 15:43:35 | Sandi
Wilayah | 0 Komentar
Bansos Tunai Rp300 Ribu Tidak Boleh Dipotong Sepeserpun
25 Jan 2021 10:40:19 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Anies Pamer Wajah Baru Kawasan Senen
25 Jan 2021 10:38:52 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Belasan tunawisma dapat kerjaan dari Risma di BUMN
22 Jan 2021 12:04:37 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Suzuki siap luncurkan Karimun Wagon R versi mewah
22 Jan 2021 11:25:36 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Strategi dasar bisnis Internet marketing untuk pemula
20 Jan 2021 11:03:51 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Strategi Red Ocean atau Blue Ocean? Mana yang lebih bagus?
20 Jan 2021 10:59:38 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Apa itu reksa dana pasar uang?
19 Jan 2021 14:06:23 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Kisah inspiratif Dahlan Iskan, dari CEO surat kabar hingga politikus
19 Jan 2021 14:03:41 | chelseaprh
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
12 Ags 2020 13:19:59 | Jennie
Wilayah | 1 Komentar
4 Petani Paling Kaya di Dunia Hanya Bermodalkan Pertanian
04 Nov 2019 13:44:03 | Astor
Kebijakan dan Program Kementan | 2 Komentar
Makanan-Makanan Khas yang Ada Saat Paskah
21 Jul 2019 22:15:50 | abu ubaidilah
Wilayah | 1 Komentar
Petani kesusahan dapatkan pupuk bersama harga dapat dijangkau
15 Mei 2019 05:19:03 | kekey
Anggaran Kementan | 1 Komentar
Terbatasnya tenaga kerja pertanian serta agunan harga serta pemasaran rendah
15 Mei 2019 05:13:04 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Melaksanakan program yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian
15 Mei 2019 05:39:00 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Pengesahan Raperda LP2B Molor Lagi
14 Jun 2019 20:25:43 | aeni rahmadhani
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Menteri Pertanian Rombak Pejabat Kementan
02 Ags 2019 10:32:58 | kazidan
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Indonesia Telah Siap Diri Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
07 Ags 2019 00:19:50 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Klaim Asuransi Pertanian Capai Rp 10,5 Miliar di Semester I/2019
07 Ags 2019 00:23:47 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
4 Petani Paling Kaya di Dunia Hanya Bermodalkan Pertanian
04 Nov 2019 13:44:03 | Astor
Kebijakan dan Program Kementan | 2 Komentar
Petani kesusahan dapatkan pupuk bersama harga dapat dijangkau
15 Mei 2019 05:19:03 | kekey
Anggaran Kementan | 1 Komentar
Makanan-Makanan Khas yang Ada Saat Paskah
21 Jul 2019 22:15:50 | abu ubaidilah
Wilayah | 1 Komentar
12 Ags 2020 13:19:59 | Jennie
Wilayah | 1 Komentar
Terbatasnya tenaga kerja pertanian serta agunan harga serta pemasaran rendah
15 Mei 2019 05:13:04 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Melaksanakan program yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian
15 Mei 2019 05:39:00 | kekey
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Pengesahan Raperda LP2B Molor Lagi
14 Jun 2019 20:25:43 | aeni rahmadhani
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Menteri Pertanian Rombak Pejabat Kementan
02 Ags 2019 10:32:58 | kazidan
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Indonesia Telah Siap Diri Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
07 Ags 2019 00:19:50 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
Klaim Asuransi Pertanian Capai Rp 10,5 Miliar di Semester I/2019
07 Ags 2019 00:23:47 | melay
Kebijakan dan Program Kementan | 0 Komentar
etusunarti
18 Ags 2019 15:49:23
Evaluasi dan Pelaporan Kementan | 0 Komentar
Kementerian Pertanian (Kementan) lewat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mensosialisasikan Aplikasi Skema Referensi Izin Tanaman Pangan (SRITP) yang terpadu dengan Indonesia National Single Window (INSW) menggandeng aktor usaha serta faksi dari INSW untuk percepat perizinan harga cat tembok baik usaha atau export tanaman pangan. Oleh karenanya, terdapatnya aplikasi ini jadi bentuk riil perbaikan skema perizinan online.
“Gerak cepat Kementan ini pada prinsipnya untuk tingkatkan service export yang cepat, pas, tepat, gampang serta transparan,” demikian papar Kepala Sisi Pelajari serta Service Referensi, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Lilik Retnowati di Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Lilik menerangkan sekarang skema service online yang biasa dibuka lewat alamat sritp.pertanian.go.id mulai diintegrasikan dengan INSW. Dengan aplikasi yang telah sama-sama berkaitan semacam ini karena itu servicenya jadi berbentuk transparan, satu data, waktu service jadi cepat, pas, efisien, serta efektif,” tuturnya.
Selanjutnya Lilik menguraikan terobosan service perizinan online ini tentu saja untuk menindaklanjuti petunjuk Presiden yangg tertuang dalam PP No 24 Tahun 2018 serta Permentan Nomer 5 Tahun 2019 jika service perizinan harus dapat memotong waktu service serta bisa usai dalam hitungan jam. Karenanya, dia mengharap dapat menggugah exportir untuk tingkatkan export.
“Tapi butuh dicatat ya, hitungan jam ini dengan ketentuan kriteria administrasi serta dokumentasi tehnis yang diserahkan ke kami telah komplet serta benar,” papar ia.
Berdasar catatan Kementan, Lilik mengatakan referensi export beras tersendiri yang diolah di instansinya bertambah dari tahun ke tahun. Tahun 2017, sudah keluarkan permintaan export sekitar 13 referensi dengan volume export 473 ton ke Australia, Amerika Serikat, Belgia, Italia, Jerman serta Singapura.
Seterusnya di tahun 2018 permintaan export bertambah sekitar 59 referensi dengan volume 1.134 ton ke Australia, Israel, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Turki, Singapura, Hongkong, serta Italia.
“Sampai dengan awal Agustus 2019 ini sekitar 33 referensi export dengan volume 227 ton sudah dikeluarkan oleh Kementan,” jelasnya.
“Dan saya meyakini pasti terus makin bertambah sampai akhir tahun ini, ditambah lagi Bapak Dirjen Tanaman Pangan waktu lalu sudah mengundang beberapa aktor exportir untuk buka sebesar-besarnya kesempatan export ke sejumlah negara yang mungkin,” sambungnya.
Adit, satu diantara exportir dari PT Gema Supra Kekal mengatakan benar-benar memberi dukungan terdapatnya integrasi skema service perizinan. “Ini terobosan yang memudahkan usaha beberapa exportir,” akuinya.
Hal seirama disebutkan Febrian, analis data dari INSW. Dia benar-benar memberi dukungan integrasinya skema ini hingga service perizinan semakin lebih gampang, cepat serta transparan. “Pelayanan tidak perlu waktu lama, cuma hitungan jam saja serta cepat,” katanya.
Perwakilan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman serta Perizinan Pertanian, Kementan, Dwi Hertedi menjelaskan faksinya siap menolong penuh peningkatan proses perizinan beras tersendiri di Ditjen Tanaman Pangan yang yang akan datang mengarah situs service.
“Kita apresias service perizinan di Ditjen Tanamana Pangan. Kita tentu junjung penuj supaya akselerasi export sukses kita mewujudkan,” tuturnya.
Untuk Memberikan Komentar Silahkan Login Terlebih Dahulu